KPK akan Gelar 'Roadshow BUS KPK' Sosialisasi Atasi Serangan Fajar di Pekanbaru

Rahmad Akmal, Koordinator Penyuluh Anti Korupsi (Paksi), Kabupaten Bengkalis (foto: dok media)
SIGAPNEWS.CO.ID | BENGKALIS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar rangkaian Roadshow BUS KPK: Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi Tahun 2023. Dengan membawa pesan "Hajar Serangan Fajar," Roadshow BUS KPK akan hadir di Provinsi Riau, pada 24 hingga 27 September 2023 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Roadshow BUS KPK itu dapat diikuti oleh masyarakat lintas usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
"ROADSHOW BUS KPK ini hadir sebagai bagian dari sosialisasi dan kampanye Anti Korupsi kepada masyarakat secara langsung dan sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dalam pencegahan korupsi. Utamanya menjelang Pemilu 2024 dan juga akan dimeriahkan dengan gelaran senam bersama Hajar Serangan Pajar, talkshow terkait Anti Korupsi dan Games Interaktif Anti Korupsi," ujar Rahmad Akmal selaku Koordinator Penyuluh Anti Korupsi (Paksi), Kabupaten Bengkalis, dan juga sekaligus panitia daerah dalam kegiatan tersebut. Ungkapan tersebut disampaikannya kepada media ini, Rabu 13 September 2023.
Menyambut kedatangan Roadshow BUS KPK tersebut, Akmal juga menyampaikan, Ini merupakan suatu langkah baik karena melalui program tersebut memberikan andil besar dalam membangun Budaya Anti Korupsi, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat mengambil peranan dalam pemberantasan korupsi, apalagi dalam menyambut tahun politik.
"Harapannya agar masyarakat semakin teredukasi bahwa tindakan korupsi itu berbahaya dan harus dihindari, karena akan merugikan banyak pihak, dan peran serta aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk langkah pencegahan korupsi, serta bertujuan untuk membangun generasi muda yang paham akan Anti Korupsi," ujarnya lagi.
"Mari bersama hadiri Roadshow BUS KPK, ajak serta keluarga, tetangga, dan saudara, manfaatkan segala pelayanan dan edukasi yang akan diberikan oleh tim KPK, dan jadilah bagian Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi," ujar Akmal mengakhiri.
Editor :Basir
Source : Rilis