Hina Profesi Wartawan, Kuasa Hukum Khairul Umam, Elidanetti Dilaporkan ke Polda Riau

Surat laporan Aliansi Wartawan Duri ke Polda Riau (foto: Tim JMSI)
Dikatakan Bambang, wartawan tak pernah mencari masalah kepada siapapun. Namun jika sudah berkaitan dengan profesi yang ditekuni, tak ada kata ampun dalam menegakkan kebenaran.
"Kami pertanyakan, darimana data 80 persen yang di cetuskan jika wartawan di Kabupaten Bengkalis yang disebutkan tunduk pada Pemerintah Karena angka angka yang dibayar," ujarnya.
Dikatakan Bambang yang juga Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Cabang Bengkalis ini, pihaknya juga menyesalkan pernyataan Kuasa Hukum Khairul Umam jika uang receh bisa menjual dan menggadaikan profesi wartawan.
"Kalau boleh sombong, boleh diadu berapa jumlah hartanya dengan harta saya," ucapnya sembari melihatkan secarik kertas bukti Laporan di SPKT Polda Riau itu.
Ditambahkan Bambang yang akrap disapa Bogel itu, dari rekaman yang didapati dirinya saat konferensi pers berlangsung di Rumah Dinas Ketua DPRD Bengkalis yang dihadiri Khairul Umam jika 11 media sudah dilaporkan kuasa hukum yang juga Caleg DPR RI itu ke dewan pers, kita mempertanyakan keabsahannya. Media mana saja dan kapan Khairul Umam pernah mengirimkan hak jawabnya.
"Kami tidak pernah dikirimi hak jawab baik secara pesan singkat maupun email. Yang menggelitik, pengakuan adanya tayangan atau berita mengenai dirinya, hingga 63 juta tayang ini capaian yang luar biasa, tapi setelah kami cari tayangan yang katanya naik di RCTI itu, sama sekali omong kosong. Tidak ada. Malahan mesin searching Google hanya menyajikan Channel YouTube milik pribadi oknum pengacara tersebut, itupun hanya diangka sebanyak ratusan kali tayangan saja. Intinya, harga diri dan profesi wajib diperjuangkan, kalau ada pihak pihak yang menghinanya," tegasnya.
Read more info "Hina Profesi Wartawan, Kuasa Hukum Khairul Umam, Elidanetti Dilaporkan ke Polda Riau" on the next page :
Editor :Basir
Source : Rilis JMSI Bengkalis