Camat Bukit Batu dan Masyarakat Sambut Malam 1 Muharram 1444 H dengan Pawai Api Obor

BENGKALISNEWS | BUKIT BATU - Masyarakat Kecamatan Bukit Batu beramai ramai merayakan pawai api obor pada saat menyambut malam 1 Muharram 1444 H/2022 M yang berlangsung mulai dari Masjid Al Huda Gawar Gawar dan berakhir di Masjid Besar Al Amin Sungai Pakning. 

Kegiatan pawai api obor tersebut dipimpin dan dibuka oleh Camat Bukit Batu Acil Esyno, dan kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat (29/7/22) malam.

Selain masyarakat, orang tua/dewasa di Kecamatan Bukit Batu, kegiatan pawai api obor juga diikuti oleh 16 peserta lomba pawai api obor dari tingkat anak Sekolah Dasar/Sederajat.

Dalam sambutannya, Acil mengatakan bahwa pelaksanaan pawai obor tersebut merupakan salah satu bentuk perayaan Tahun Baru Hijriah.

"Melalui pawai ini, saya berharap supaya anak-anak kita ke depannya nanti semakin kompak dan bersikap semakin Islami demi kemajuan Kecamatan Bukit Batu," ujar Acil.

Selain itu, ia berharap dengan kegiatan tersebut, Tahun Baru Islam kali ini akan menjadikan masyarakat di Kecamatan Bukit Batu lebih harmonis dan lebih mengedepankan Ukhuwah Islamiah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Bengkalis, Febriza Luwu, Kapolsek Bukit Batu, Kompol Irwandi, Sekertaris Kecamatan Bukit Batu, M. Ikhwan Syuhada, Ketua PKK Kecamatan Bukit Batu, sejumlah Kasi dan Kasubag serta para staf dan tenaga honorer di lingkup Kecamatan Bukit Batu, Korwil Pendidikan Kecamatan Bukit Batu-Bandar Laksamana, Dunny Duvira, Ketua LAMR Bukit Batu, Datuk H. Rusdi Ispandi, Ketua MKA LAMR Bukit Batu, Sofian, Ketua IPHI, Hasan Basri, Ketua MUI Kecamatan Bukit Batu, Kepala KUA Bukit Batu, Kepala Desa Sejangat, Rahmad Iwandi, Kepala Desa Pangkalan Jambi, Novri Jefrika, Kepala Desa Pakning Asal, Jaswir, Kepala Desa Sungai Selari, Baharum, Lurah Sungai Pakning, M. Abditiansyah, Ketua IKMR Kecamatan Bukit Batu, Sekertaris Aliansi Wartawan Mandiri (AWAM) Kabupaten Bengkalis, Zulhan Juny Nurdin, sejumlah Ketua OKP dan Ormas di Kecamatan Bukit Batu serta masyarakat setempat.*