6 Mahasiswa Polbeng Penerima IISMAVO dan Beasiswa USAID Silaturahmi Bersama Gubernur Riau

BENGKALISNEWS | BENGKALIS - Eksistensi Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sebagai perguruan tinggi vokasi negeri yang Competence for Competition semakin bedelau. Melek akan globalisasi, Polbeng terus mendukung dan menyalurkan mahasiswanya dalam berbagai program. 

Enam mahasiswa Polbeng yang terdiri dari tiga penerima beasiswa IISMAVO tahun 2022 dan Tiga peserta magang luar negeri penerima beasiswa USAID bersilaturahmi dengan Gubernur Riau pada Selasa (31/1) di kediaman Gubernur, Pekanbaru.

Silaturahmi tersebut dalam rangka menyambut kepulangan tiga mahasiswa yang baru saja menyelesaikan program IISMAVO di perguruan tinggi di Perancis, Korea Selatan dan Taiwan. Tak hanya itu, silaturahmi tersebut sekaligus memberikan apresiasi kepada tiga mahasiswa yang akan melakukan magang di perusahaan energi di Thailand dan Filipina pada minggu pertama Februari mendatang.

Keenam mahasiswa tersebut yakni:
Iis Farida Okta awardees IISMAVO di University Polytecnic Haut-De-France, Prancis. Dwi Putriani awardees IISMAVO di Hanbat University, Korea Selatan. Rozy Pratama awardees IISMAVO di University Science and Technology, Taiwan. Shinta Karunia peserta magang beasiswa USAID di Energy Absolute PCL, Thailand. Zalida peserta magang beasiswa USAID di Energy Absolute PCL, Thailand. Anindhia Pratiwi peserta beasiswa magang di First Gen Corporation, Filipina. 

Kehadiran mereka bertemu Gubernur turut didampingi oleh Johny Custer selaku Direktur Polbeng, M. Alkadri Perdana selaku Ketua Urusan Internasional Polbeng, Armadi selaku Kepala Humas IKPP Perawang dan Tengku Kespandiar selaku Campus Relation Head RAPP. 

Gubernur Riau, Syamsuar sangat mengapresiasi atas prestasi-prestasi mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis. Syamsuar juga mengakui bahwa Polbeng memiliki banyak potensi untuk lebih maju kedepannya. 

Gubenur juga menambahkan, bahwa progam-program yang seperti ini berkesempatan belajar dan magang diluar negeri merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa dan tentunya sangat bagus, dimana mahasiswa menjadi sumber daya siap pakai sehingga memungkinkan untuk mereka langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus dari perguruan tinggi politeknik. 

Riau memiliki sumber potensi yang besar, harus seimbang dengan SDM, sehingga di Riau sangat dibutuhkan Sumber Daya yang unggul. Politeknik Negeri Bengkalis telah membuktikan itu dengan memililki mahasiswa mahasiswi yang unggul yang bisa bersaing di taraf nasional dan internasional. 

Sementara itu, Johny Custer selaku Direktur Polbeng juga menyampaikan harapannya kepada  mahasiswa yang telah lulus seleksi mengikuti program kuliah dan magang di luar negeri, baik melalui program IISMAVO maupun E4SEA. 

Johny berharap agar kesempatan ini dapat menambah wawasan serta pengalaman mahasiswa. Tentunya mereka bisa mengambil contoh dan praktik yang baik sehingga dapat dikembangkan di tempat asal. 

Selain itu, Ia juga berharap agar keenamnya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa yang lain, bahwasanya mahasiswa Polbeng juga mampu untuk berkompetisi baik tingkat nasional maupun internasional. 

Tak lupa, M. Alkadri Perdana sebagai bagian yang mengurusi urusan internasional Polbeng mengatakan bahwa mahasiswa-mahasiswi Polbeng mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan mengikuti dua program flagship mobilitas internasional. Adapun IISMAVO adalah program flagship dari Kampus Merdeka yang didanai oleh LPDP. 

Sementara itu, E4SEA Regional Energy Internship Program adalah program flagship pertama dari USAID di Asia Tenggara dalam meningkatkan kesetaraan gender (perempuan) di sektor energi. Program magang E4SEA Asia Tenggara mahasiswa akan magang di perusahaan Energi Thailand atau Vietnam atau Filipina. 

Tiga mahasiswa Polbeng yang akan magang selama dua bulan di Thailand dan Filipina ini berasal dari Prodi D4 Administrasi Bisnis Internasional, jurusan administrasi niaga. 

Kemudian Alkadri juga menambahkan, menurutnya mahasiswa Polbeng ini telah mengharumkan nama Riau, sehingga menjadi sumber daya manusia milenial yang diperlukan kedepannya untuk memajukan provinsi Riau. 

Tak hanya itu, mereka juga akan menjadi motivator untuk anak-anak muda terutama perempuan agar terdorong untuk maju, termasuk dalam bidang energi yang berkelanjutan di masa depan, dan agar mahasiswa perempuan kita sadar mereka juga bisa meraih karier, dan mengarungi sektor energi seperti mahasiswa laki-laki lainnya.