Polbeng Laksanakan Penandatangan Naskah Kerjasama (MoU) dengan PT. Schneider Indonesia

Direktur Polbeng Johny Custer saat menerima kerjasama dari Vice President Power System Business Schneider Indonesi Surya Fitri (foto: Humas Polbeng)
SIGAPNEWS.CO.ID | JAKARTA - Dalam rangka mewujudkan pendidikan vokasi yang selaras dengan agenda Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) , Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Mitras Dudi terus mendorong penuh perluasan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Upaya perluasan kemitraan tersebut disambut baik oleh Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Vokasi Negeri di Indonesia.
Kali ini Politeknik Negeri Bengkalis bersama lima belas Perguruan Tinggi lainya melaksanakan penandatangan naskah kerja sama (MoU) dengan PT. Schneider Indonesia dalam rangka membangun hubungan kerja sama yang saling membutuhkan dan saling menguntungkan, sekaligus menerima hibah Panel Hubung Bagi Tegangan Menengah (PHB-TM).
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2023 bertempat di Schneider Electric Head Office Jalan TB Simatupang Jakarta.
Penandatangan langsung dilakukan oleh Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer dan Vice President Power System Business Schneider Indonesi, Surya Fitri yang disaksikan oleh Direktur Mitras Dudi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Uuf Brajawidagda.
Pada kesempatan tersebut hadir juga Ketua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bengkalis Syaiful Amri.
Johny Custer menyampaikan peran Polbeng sebagai Perguruan Tinggi Vokasi, yaitu mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan bidang dan level yang dibutuhkan dalam bekerja di industri baik dalam konteks Nasional maupun Global. Agar lulusan yang dihasilkan Kompeten dan sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha Dunia Industri.
Untuk itu, Polbeng harus berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak lain termasuk industri seperti PT. Schneider Indonesia ini, jelas Johny.
Dari sisi hibah yang diterima, Johny juga menjelaskan, selain dari sisi kecanggihan peralatan dan teknologi yang dihibahkan, kami juga memandang, ini membuktikan bahwa semua pihak memiliki kepedulian terhadap pendidikan vokasi dan pendidikan pada umumnya.
Kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri menunjukkan kita semua memiliki kepedulian terhadap vokasi, kepedulian terhadap pendidikan Indonesia.”
Dan hibah yang diberikan Schneider adalah amanah besar bagi kami di Polbeng, bagaimana peralatan yang diberikan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pembelajaran.
“Insya Allah kami akan berupaya sebaik mungkin memanfaatkan fasilitas ini sehingga berdampak besar terhadap peningkatan kualitas lulusan," ujar Johny mengakhiri.
Sementara Syaiful Amri selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro Polbeng menyatakan bahwa perjanjian kerjasama dan hibah peralatan ini sangat bermanfaat sebagai pembelajaran praktikum khususnya dijurusan elektro, karena peralatan yang dihibahkan bukan lagi skala lab tetapi merupakan sudah skala industri. Tentunya bisa digunakan baik di prodi D4 Listrik yaitu sistem distribusi tegangan menengah (TM) maupun di prodi D3 pada sistem instrumentasinya.
Editor :Basir
Source : Humas Polbeng