Polbeng Terpilih sebagai Penyelenggara Beasiswa ADik Kemdiktisaintek Tahun 2025

SIGAPNEWS.CO.ID | BENGKALIS -  Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) bersama 34 perguruan tinggi negeri lainnya resmi terpilih sebagai penyelenggara Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Tahun 2025 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). 

Pemilihan ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Seleksi Beasiswa Program ADik Tahun 2025 yang digelar di Tangerang pada Tanggal 10-12 Juni 2025.

Beasiswa ADik merupakan program bantuan pemerintah yang bertujuan memberikan akses pendidikan tinggi bagi talenta muda yang mengalami hambatan dalam mengenyam pendidikan karena kondisi geografis, sosial, maupun ekonomi. Skema beasiswa ADik tahun 2025 mencakup calon mahasiswa dari wilayah Papua, Alumni Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), daerah khusus, serta repatriasi (putra/putri TNI). 

Bantuan yang diberikan meliputi biaya pendidikan, uang saku, biaya keberangkatan ke kampus, serta bantuan biaya kedatangan di kota tempat perguruan tinggi tujuan.

Dengan terpilihnya Polbeng sebagai salah satu penyelenggara program, kampus kini berkesempatan menerima calon mahasiswa yang memenuhi persyaratan skema bantuan, seperti siswa dari daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), maupun siswa penyandang disabilitas. Mereka akan mendapatkan beasiswa pendidikan guna melanjutkan studi di jenjang perguruan tinggi.

Wakil Direktur III Polbeng, Marhadi Sastra, yang hadir langsung dalam kegiatan seleksi di Tangerang, menyampaikan bahwa terpilihnya Polbeng sebagai penyelenggara program ADik membuka peluang lebih besar bagi calon mahasiswa yang memenuhi kriteria, namun terkendala biaya untuk menempuh pendidikan tinggi. 

“Semoga dengan adanya beasiswa ini, semakin banyak calon mahasiswa dari daerah 3T, penyandang disabilitas, atau bahkan dari wilayah Papua yang tertarik dan terbantu untuk melanjutkan studi di Polbeng,” ujar Marhadi.

Dengan terselenggaranya beasiswa ADik di Polbeng, diharapkan semakin banyak generasi muda dari berbagai latar belakang yang mendapatkan kesempatan setara untuk mengakses pendidikan berkualitas dan meraih masa depan yang lebih baik, ujarnya mengakhiri.