Dosen TI Polbeng Wakili Indonesia dalam Forum Internasional Pendidikan Digital di Korea Selatan

SIGAPNEWS.CO.ID | SEOUL, KOREA SELATAN -  Salah satu dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Elvi Rahmi, mewakili Indonesia dalam forum internasional yang bertema Digital Education for Digital Transformation: Shaping the Future of Learning and Innovation. 

Adapun kegiatan tersebut  berlangsung di Seoul, Korea Selatan, pada 14–18 Juni 2025 lalu. 

Elvi yang merupakan Dosen Jurusan Teknik Informatika dan aktif di bidang Kecerdasan Buatan (AI) serta Data Science, mengikuti forum ini bersama ratusan peserta dari berbagai negara. 

Acara tersebut diselenggarakan oleh World Learning dan Digital Communication Network Global, didukung oleh U.S. Department of State.

Forum ini jadi ajang bertukar gagasan tentang bagaimana teknologi digital, terutama (AI) mulai membentuk ulang dunia pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. 

Para peserta berasal dari latar belakang yang beragam, mulai dari dosen, pembuat kebijakan, hingga pelaku industri teknologi.

Selama kegiatan, Elvi mengikuti sejumlah sesi panel dan lokakarya, termasuk yang paling berkesan baginya, yakni AI Fundamentals for Educators. Dalam sesi ini, peserta mendapat panduan praktis untuk mulai mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kegiatan belajar-mengajar.

“Saya merasa sangat terinspirasi oleh perspektif global yang dibagikan di forum ini. Sebagai dosen vokasi, saya semakin yakin bahwa literasi digital harus jadi bagian utama dari proses belajar agar mahasiswa bisa benar-benar siap menghadapi tantangan industri,” kata Elvi.

Kehadiran Elvi mendapat apresiasi dari Direktur Polbeng, Johny Custer. Ia menilai keikutsertaan Elvi menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus. 

“Kami tentu bangga. Ibu Elvi telah membawa nama Polbeng ke panggung global. Harapannya, pengalaman yang beliau dapatkan bisa dibagikan kepada mahasiswa maupun rekan dosen di sini. Ini juga bisa jadi motivasi bagi kita semua untuk terus belajar, berkembang, dan tetap relevan dengan zaman,” ujar Johny. 

Forum ini juga menjadi pengingat bahwa investasi di bidang pendidikan digital bukan hanya soal teknologi, tapi soal masa depan. Bagi Polbeng sendiri, keikutsertaan dosen dalam forum internasional seperti ini menjadi langkah nyata dalam menyiapkan pembelajaran yang lebih adaptif, relevan, dan siap menjawab tantangan industri digital ke depan, ujarnya mengakhiri.