Dosen dan Mahasiswa Polbeng Ikuti Kegiatan Kumpul Komunitas BIPA Provinsi Riau di UIR
Dosen dan mahasiswa Polbeng
SIGAPNEWS.CO.ID | PEKANBARU - Dua dosen dan delapan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) mengikuti kegiatan Kumpul Komunitas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) Provinsi Riau yang mengusung tema “Merajut Persahabatan antarBangsa di Bumi Lancang Kuning”, pada 22–23 Oktober 2025 di Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau bekerja sama dengan FKIP Universitas Islam Riau (UIR) dan APPBIPA Riau, serta diikuti oleh berbagai lembaga pendidikan dan komunitas pengajar BIPA di wilayah Riau.
Polbeng diwakili oleh dua dosen, Boni Saputra (pengajar Bahasa Inggris) dan Erma Domos (pengajar Bahasa Mandarin), serta delapan mahasiswa yang berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian acara.
Kegiatan itu bertujuan memperkuat jejaring antarpegiat dan pengajar BIPA di wilayah Riau, serta meningkatkan peran Bahasa Indonesia sebagai sarana diplomasi budaya dan persahabatan antarbangsa. Beberapa agenda utama meliputi seminar kebahasaan, lokakarya pengembangan bahan ajar BIPA, pameran budaya Riau, dan sesi berbagi praktik baik antar pengajar.
Selain seminar dan lokakarya, kegiatan itu juga menampilkan beragam lomba kebahasaan dan kesenian yang diikuti oleh mahasiswa asing dari 47 negara di lima benua yang sedang mempelajari Bahasa Indonesia dan budaya lokal di Riau.
Jenis lomba yang digelar antara lain lomba mendongeng, lomba membaca syair, lomba pidato, lomba pantun, lomba menyanyi, dan lomba menari.
Salah satu dosen Polbeng, Erma Domos, dipercaya menjadi juri untuk lomba menari, yang menampilkan berbagai tarian daerah Nusantara dengan sentuhan khas dari peserta internasional.
Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi budaya sekaligus memperkuat pemahaman lintas budaya antara peserta lokal dan asing.
Erma Domos menyampaikan rasa bangga atas kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini bukan hanya ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga jembatan persahabatan antarbangsa. Melihat antusiasme mahasiswa asing yang belajar Bahasa Indonesia secara langsung membuat kami semakin yakin bahwa diplomasi budaya memiliki dampak nyata,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan harapan agar Polbeng dapat memperluas jejaring internasional melalui program BIPA. “Kami berharap Polbeng dapat menjadi salah satu lembaga pendidikan vokasi di Riau yang ramah terhadap mahasiswa internasional, sekaligus memperkenalkan keunggulan daerah pesisir dan budaya Melayu kepada dunia,” tambah Erma.
Editor :Basir
Source : Humas Polbeng