Mahasiswa Polbeng Outbound di Kelompok Pengelolaan Ekosistem Mangrove Desa Teluk Pambang

Mahasiswa Polbeng dan kelompok Belukap saat penanaman mangrove
Selain Kepala Desa M. Ali, mahasiswa Polbeng juga di berikan pemahaman oleh Ketua Kelompok Belukap, Bapak Syamsul Bahri yang merupakan sesepuh lingkungan hidup khususnya pengelolaan mangrove, yaitu pemahaman tentang pengelolaan mangrove.
Setelah mendengarkan pesan kepala Desa M. Ali dan Ketua Kelompok Belukap Bapak Syamsul Bahri, acara dilanjutkan mendengarkan pesan dari pendamping, Defitri Akbar dan Khairul Saleh.
"Kalau mau awet muda beradaptasilah dengan alam dan selalu menanam pohon untuk kehidupan lingkungan yang lebih baik," kata bijak dari Defitri Akbar.
Lalu dia mengingatkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk jalan jalan, namun merupakan hal yang sangat positif, kerena akan kami perkenalkan cara pengelolaan mangrove sebaik baiknya, baik itu dalam segi keuangannya maupun tentang pengenalan berbagai macam magrove dalam bahasa inggris. Dan itu akan berguna buat prodi akuntansi dan prodi bahasa Inggris.
Hal senanda juga di sampaikan oleh Ketua Tim Kegiatan Khairul Saleh, lalu dia menjelaskan dan mengenalkan apa yang di maksud dengan program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance (Mera) kepada mahasiswa.
"Program Mera tersebut konsentrasi pada pengembangan pengelolaan pesisir terpadu dan mempromosikan solusi iklim alami inventarisasi kebijakan daerah Kabupaten Bengkalis, sistem tata kelola lingkungan di Kecamatan Bantan Desa Teluk Pambang dan Kembung Luar."
Sementara itu, Dedek pemimpin lembaga Bahtera Melayu yang pernah meraih Kalpataru dari Presiden RI SBY di Istana Negara mengharapkan keterlibatan Politeknik ini, semoga bisa bekerjasama dengan Desa Teluk Pambang.
Acara diakhiri dengan dialog antara mahasiswa dengan kelompok Belukap.**
Read more info "Mahasiswa Polbeng Outbound di Kelompok Pengelolaan Ekosistem Mangrove Desa Teluk Pambang" on the next page :
Editor :Basir
Source : Diskominfotik Bengkalis