Polbeng Selesaikan Pembuatan Kapal 4 GT dan 5 GT

BENGKALISNEWS | BENGKALIS - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali serah terima kapal perikanan yang merupakan produksi kapal ke 18 Unit oleh galangan mini Jurusan Teknik Perkapalan, Rabu (14/12/22).

Proses serah terima dilakukan langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Jony Custer, ST., MT kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau Ir. Hermen, M.Si di Jurusan teknik Perkapalan.

Sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan kapal secara simbolis kepada para kelompok nelayan, oleh Gubenur Riau bapak Syamsuar di sela kunjungan kerja di Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. 

Sebagai Peguruan Tinggi Vokasi di Bengkalis, Provinsi Riau. Politeknik Negeri Bengkalis kembali membuktikan mampu memproduksi kapal Fiberglass 4 dan 5 GT mesin inboard pesananan dari industri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau.
 
Dengan penyerahan tersebut, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Johny Custer menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terutama Pemerintah Provinsi Riau Dinas Kelautan dan Perikanan yang telah mempercayai galangan kapal Polbeng sebagai tempat pembuatan/pembangunan kapal.

Untuk itu, Pihak Industri yaitu Direktur CV. Nadira Bersaudara Sebagai Pemenang Tender Kapal Dana APBD Provinsi Riau Tahun 2022, telah memesan Kapal 4 dan 5 GT ini di Galangan Kapal Jurusan Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis. 

"Alhamdulilah Proses pembuatan/pembangunanya telah selesai tepat waktu, dan spesifikasi yang kita inginkan bersama," ungkap Johny. 

Untuk Project Pembuatan/pembangunan  Kapal 4 dan 5 GT ini, Para Tim Teknis ikut melibatkan Mahasiwa Jurusan Teknik Perkapalan, Alumni, Dosen dan penata laboran Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng, dimana tentunya kami telah memastikan seluruh item baik, kontruksi lambung, Bangunan atas dan sistem permesinan telah sesuai Gambar dan spesifikasi yang telah direncanakan.

Adapun Jumlah Kapal Perikanan yang dibangun adalah kapasitas 4 Gros Tonage ini  berjumlah 1 unit dan kapasitas 5 GT 2 Unit  berbahan Fiberlass dengan tebal 16 Layer di bagian Lunas, 9 layer di bagian lambung bawah bottom dan 7 layer di bagian lambung atas. 

Kapal ini dibangun mengikut standart Guidance for Certification of FRP FishingVessel less than 12 m Biro Klasifikasi Indonesia Tahun 2020 dengan Ukuran U\utTama :
Kapal ini dilengkapi dengan mesin diesel berkapasitas 36 HP untuk yang 4 GT dan 48 HP yang 5 GT, dengan kecepatan perencanaan awal adalah 10 Knot.

Alhamdulillah saat Sea Trial oleh Tim Teknis kecepatan kapalnya adalah 12 Knot, Selain itu kapal ini juga dilengkapi Peralatan navigasi sepeti Lampu, Kompas, Fishender, agar supaya nelayan kita tidak hanya mengandalkan insting untuk menentukan lokasi ikan. Oleh sebab itu kapal ini di lengkapi dengan bantuan alat pendeteksi ikan (fish finder). 

"kalah pentingnya kapal ini juga mengunakan sistem solar cell sebagai energi terbarukan dalam sistem kelistrikan," terang Johny. 

Jony Custer juga menyampaikan bahwa projec kapal perikanan ini melibatkan mahasiwa Jurusan Teknik Perkapalan dengan Poject Based Learning (PBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek, yang telah diterapkan di Jurusan Teknik Perkapalan dimana mahasiswa tidak hanya belajar didalam kelas, tapi praktek langsung proses pembuatan kapal. 

Selanjutnya Johny mengucapkan terimakasih kepada pihak KSOP Bengkalis yang telah berkerjasama dalam menerbitkan sertifikat Nationality kapal berupa Sertifikat PAS Kecil, dengan adanya sertifikat ini tentunya kapal ini sudah memenuhi standart keselamatan. 

Selain itu, kapal ini telah lengkapi dengan alat keselamatan baik Life Jackt, Life boay alat pemadam api, sehingga keselamatan penerima bisa terjamin ketika melasanakan kegiatan penangkapan ikan di perairan.

Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubenur dan kepada semua pihak baik itu Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Perikanan dan Perusahaan Pemenang Tender.

"Semoga kita kedepan bisa bekerjasama dalam meningkatkan Industri Perkalapan dan Maritim Kabupaten Bengkalis Terutama di bidang pembuatan kapal baru maupun reparasi atau perbaikan kapal baik kapal berbahan Fiberglaas maupun kapal baja," Aamiin ujar Johny mengakhiri.