Tim Pengabdian Polbeng Beri Pelatihan Perawatan dan Perbaikan Mesin Diesel Satu Silinder

BENGKALISNEWS | BENGKALIS - Sebagai wujud melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, Tim Pengabdian Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) melalui Program Studi Teknik Mesin, memberikan Pelatihan Perawatan dan Perbaikan Mesin Diesel Satu Selinder kepada Masyarakat Nelayan Desa Meskom Kecamatan Bengkalis.

Kegiatan itu dilaksanakan di Balai Pelatihan Desa Meskom mulai dari Tanggal 17 hingga 22 Juli 2023.

Pelatihan tersebut di ikuti oleh 10 orang peserta dari Nelayan Desa Meskom, mereka yang tidak bisa melaut, kerena mesin kapalnya rusak. 

Tampak hadir pada acara pelatihan tersebut, Kepala Desa Meskom Usman, Ketua BPD Desa Meskom, Ketua Kelompok Nelayan, dan Perangkat Desa Meskom. 

Ketua Tim Pengabdian, Ibnu Hajar ST.,MT mengatakan, awalnya kegiatan ini dimulai dengan mendatangi Para Nelayan di Desa Meskom, untuk mendengarkan keluhan, agar bisa mengetahui kendala terkait permesinan yang biasa dialami oleh para nelayan ketika melaut. 

Setelah mendapatkan permasalahan yang dialami oleh nelayan setempat, tim kemudian dapat menyimpulkan bahwa minimnya pengetahuan dan keterampilan para nelayan, tentang teknik perawatan dan perbaikan mesin yang menyebabkan kondisi mesin mereka rusak. 

Untuk itulah kami tim pengabdian Polbeng merasa perlu untuk memberikan pelatihan tentang perawatan dan perbaikan mesin kapal satu silinder.

Tim pengabdian Polbeng terdiri Ibnu Hajar ST.,MT sebagai ketua, Erwen Martianis ST.,MT sebagai anggota dan dibantu oleh Dua Orang Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bengkalis. 

Adapun Kegiatan tersebut berjudul "Pelatihan dan Perbaikan Mesin Diesel Satu Silinder Bagi Nelayan Desa Meskom." 

Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini diawali dengan penyampaian materi tentang teknik perawatan dan perbaikan mesin, selanjutnya oleh tim pengabdian mempersiapkan alat dan bahan untuk kegiatan praktek, dan mesin yang digunakan adalah mesin kapal nelayan peserta pelatihan yang mengalami kerusakan guna dilakukan perbaikan dan teknik perawatan selanjutnya.

Pada kegiatan ini terdapat 4 unit mesin kapal satu silinder yang dilakukan perawatan dan perbaikan, seluruh peserta diminta untuk mempraktekkan teknik perawatan dan perbaikan mesin sesuai teori yang telah disampaikan sebelumnya, dengan bimbingan dari tim pengabdian. 

Setelah dilakukan identifikasi kerusakan mesin, tim menemukan bahwa hampir semua mesin mengalami penurunan daya dan torsinya sehingga mesin tersebut sudah tidak layak digunakan dan perlu dilakukan perbaikan untuk mengembalikan kinerja mesin seperti semula.

Pada kesempatan itu, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas hasil pelatihan, maka tim pengabdian polbeng akan melakukan pendampingan dan pemantuan selama satu bulan kepada peserta. Hal tersebut diharapkan para nelayan dapat menerapkan teknik perawatan mesin kapal. 

"Diharapkan peserta pelatihan ini mampu mentransfer pengetahuan dan keterampilan perawatan dan perbaikan mesin kapal ini kepada nelayan lainya yang ada di sekitar lokasi kegiatan," ujar Ketua Tim. 

"Di akhir kegiatan, Kepala Desa Meskom, Usman dan Ketua Kelompok Nelayan, Nafi, mewakili peserta pelatihan, mengucapkan terimakasih kepada Tim Pengabdian Polbeng yang telah memberikan pelatihan perawatan dan perbaikan Mesin Diesel Satu Selinder. Dengan harapan, semoga kegiatan ini dapat dilanjutkan untuk nelayan lain yang belum mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini," ujar Kades Mengakhiri.