Tingkatkan Literasi Digital, MF Polbeng Gelar Seminar Optimalization of Brand Awareness

SIGAPNEWS.CO.ID | BENGKALIS - Matching Fund (MF) Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali melanjutkan kegiatan Program Tahun 2023 dengan tajuk seminar “Optimalization of Brand Awareness melalui Utilization Existing Marketplace,” yang diadakan di BUMDesa Kuala Alam, Bengkalis pada 17 Oktober 2023.

Kegiatan ini dihadari oleh PJ Desa Kuala Alam, Ketua BPD Desa Kuala Alam, perwakilan pelaku UMKM yang produknya belum tersertifikasi halal, serta mahasiswa/mahasiswi Polbeng. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ketiga, setelah sebelumnya diadakan Bootcamp Digitalisasi UMKM dan Pelatihan SOP Standardisasi Produk. Pada kegiatan sebelumnya, para pelaku UMKM dibekali pengetahuan tentang dampak digitalisasi dalam kewirausahaan dan pentingnya standardisasi produk. 

Selanjutnya, pada kegiatan ini para pelaku UMKM BUMDesa Kuala Alam dibekali dan dibantu dalam melegalkan produk-produk unggulannya.

PJ Kepala Desa Kuala Alam, Rafli Kurniawan mengatakan, “BUMDesa ini salah satu penopang untuk membantu pemerintah desa itu sendiri dalam memberikan pelayanan maksimal, baik itu dibidang pembangunan, pemberdayaan, atau kegiatan lainnya." 

"Saya sangat berterima kasih dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Polbeng. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, keberadaaan BUMDesa dapat memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat desa dan pelaku UMKM," ujarnya lagi. 

Selain itu, Ketua BPD Desa Kuala Alam juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pelaku UMKM dan masyarakat di Desa Kuala Alam dan dapat meningkatkan brand produk-produk yang ada di BUMDesa Kuala Alam.

Kemudian, Direktur BUMDesa Kuala Alam, Zulkifli mengatakan, “Kerja sama dengan Polbeng dalam bentuk Matching Fund bukan hal yang baru, sebelumnya pernah dilakukan program-program dengan mendapatkan portal dan aplikasi BUMDesa, serta beberapa pelatihan. Ditahun ini, kita melaksanakan kegiatan sesuai dengan era revolusi digital, yaitu society 5.0 untuk bisa memahami marketing produk-produk unggulan desa sehingga keterlibatan mahasiswa diperlukan, mengingat kaum milenial memang berperan penting."

Harapan kami di BUMDesa ini dapat mem-branding produk-produk UMKM BUMDesa Kuala Alam dengan membuat konten, mempublikasikan, dan meng-endorse secara luas, tambahnya lagi. 

Kerjasama BUMDesa Kuala Alam.dan Tim MF Polbeng menghadirkan narasumber dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri), yaitu Raja Kartini Khairunisa, A.Md. 

Narasumber menyampaikan materi terkait sosialisasi sadar halal dan sertifikasi halal. 

Selama kegiatan, para peserta seminar dilibatkan untuk mempraktikkan secara langsung bagaimana proses membuat sertifikasi halal. 

Untuk itu para pelaku UMKM dibantu oleh mahasiswa dan difasilitasi dalam mendaftarkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sebagai langkah awal untuk melegalkan produk menjadi produk yang halal atau sertifikasi halal.

Kegiatan ini dilaksanakan karena hasil diskusi TIM MF Polbeng dengan BUMDesa Kuala Alam terkait inovasi dan branding produk yang sebelumnya BUMDesa sudah memiliki website dan marketplace, tetapi pemasarannya belum maksimal. 

Ketua MF, Wan Junita Raflah, B.Sc., M.Ec.Dev mengungkapkan bahwa melalui MF ini dapat membantu memberikan solusi dari kendala kendala yang memungkinkan terjadi di BUMDesa Kuala Alam, seperti produk-produk yang sudah dipasarkan, tetapi belum tersertifikasi halal dan target marketing belum optimal.

“Dari beberapa permasalahan yang terjadi di BUMDesa Kuala Alam yang membuat saya dan Tim MF Polbeng mengangkat kegiatan optimalisasi brand awareness melalui digitalisi," ujar Wan Junita. 

Dengan kegiatan ini, kita berharap BUMDesa bisa menjadi shopeenya Bengkalis, yaitu seluruh UMKM yang ada di Bengkalis bisa menempatkan produknya di Kuala Alam dan pengelola BUMDesa yg mengelola marketing-nya,” imbuh Wan Junita mengakhiri.