Polbeng Kembali Lounching Dan Sea Trial Kapal Pesanan Bank Indonesia

Kapal nelayan penangkapan ikan buatan Polbeng
BENGKALISNEWS | BENGKALIS - Bersama Perwakilan Bank Indonesia Provinsi RIAU, Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) kembali melakukan kegiatan Launching dan Sea Trial kapal penangkap ikan berukuran 2 GT di lapangan galangan mini Jurusan Teknik Perkapalan Polbeng, Jl. Leseng, Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Selasa, 21 Desember 2021.
Ketua tim pelaksana pembuatan Kapal Romadoni ST, MT., mengatakan kapal buatan Polbeng tersebut terbuat dari bahan fiberglass dan dilengkapi dengan alat penangkap ikan serta alat bantu penangkap ikan.
“Pembuatan 2 unit kapal ini memakan waktu lebih kurang 1 bulan setengah dan dikerjakan CV. Fatih Bahari dan bekerjasama dengan dosen, laboran, serta alumni jurusan Teknik Perkapalan Politeknik Negeri Bengkalis". Ungkap Romadhoni.
Launching dan Sea Trial tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh kepala tim implementasi kebijakan ekonomi dan keuangan bank Indonesia, ibu Dini Setiawati dengan Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer,S.T.,M.T.
Johny mengucapkan terimakasih kepada pihak Bank Indonesia melalui program CSR nya yang telah memberikan bantuan berupa 2 buah kapal nelayan penangkap ikan kepada kelompok nelayan kuda laut desa meskom, dan berharap agar kapal tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
Dalam kesempatan yang sama, Perwakilan Bank Indonesia Cabang Riau ibu Dini Setiawati mengatakan bahwa Bank Indonesia mempunyai 3 program CSR untuk masyarakat yaitu : Program Bencana, Program Peningkatan SDM, dan Program Bantuan Sosial.
"Bantuan kapal khusus untuk nelayan, dan ini merupakan program bantuan sosial yang dikucurkan oleh Bank Indonesia," ujar Dini Setiawati.
Lebih lanjut dia menjelaskan supaya bantuan kapal penangkap ikan ini agar betul betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya kelompok nelayan kuda laut desa meskom.
"manfaatkan lah kesempatan yang diberikan saat ini dengan sebaik-baiknya, dapat dijaga dan digunakan sebagimana mestinya," ucapnya.
Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh ibu Dini Setiawati. Bupati bengkalis yang diwakili oleh Drs. Johansyah Syafri selaku staf ahli bidang ekonomi pembangunan dan keuangan menyampaikan bahwa saat ini proses pembangunan harus berkolaborasi dengan berbagai pihak manapun dan kita menginginkan agar anak tempatan tidak hanya menjadi penonton ditempat sendiri, tapi kita harus bisa, dan mampu menjadi pemain di daerah lain. tutupnya.
Editor :Basir
Source : Humas Polbeng