Politeknik Negeri Bengkalis Gelar Focus Group Discussion, Membahas Rencana Master Plan Tiga Dimensi

Politeknik Negeri Bengkalis Gelar Focus Group Discussion di Desa Mentayan
SIGAPNEWS.CO.ID | BENGKALIS - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) gelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka membahas rencana master plan tiga dimensi (3D) terhadap pengembangan wisata di Desa Mentayan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Rabu, 25 September 2024.
Desa Mentayan merupakan desa yang berada di sisi terluar perbatasan dengan Selat Malaka, ingin terus berupaya memaksimalkan potensi alam yang kaya akan Agrowisata, Wisata Bahari, dan Ekowisata Hutan Mangrovenya.
Dengan posisinya yang strategis di Jalur Internasional tersebut, desa itu bakal punya peluang besar untuk menjadi Objek Wisata Internasional.
Kegiatan FGD berlangsung di Aula Desa Mentayan, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengelola agrowisata, Ketua BUMDes, serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Pada kegiatan itu, Hardiyanto dan Jamal dari Dosen Polbeng berperan sebagai narasumber sekaligus fasilitator dalam FGD. Hardiyanto menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun informasi dari seluruh pihak terkait kondisi lapangan dan kebutuhan pengembangan wisata desa.
"Hasil dari FGD ini akan dijadikan sebagai dasar kajian untuk menyusun Master Plan yang lebih terfokus dan sesuai dengan kondisi saat ini," jelas Hardiyanto.
Sementara dari pengelola Agrowisata, yang diwakili oleh Ketua Pokdarwis menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam pembangunan infrastruktur penunjang.
"Kita perlu dukungan dari pemerintah, dari segi pembangunan infrastruktur akses jalan yang lebih baik, fasilitas umum, dan sarana lain, agar wisatawan dapat dengan mudah untuk mengunjungi dan menikmati berbagai objek wisata di desa kami," ucapnya.
Dan dari Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mentayan, menyampaikan hal serupa, menyoroti posisi strategis Desa Mentayan yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka.
"Objek Wisata ini berpotensi besar menjadi daya tarik Wisata Internasional," ujarnya.
Kerena lokasinya sangat strategis, desa kita memiliki potensi yang luar biasa untuk menarik wisatawan asing, terutama melalui wisata bahari. Oleh karena itu, pengembangan master plan ini sangat penting agar kita dapat menarik investor untuk mendukung pengembangan desa secara lebih optimal, tambah Ketua BPD.
Selanjutnya dari Ketua BUMDes, mengharapkan kegiatan ini dapat masuk ke dalam Rencana Jangka Panjang Desa (RJPDes) dan menjadi instrumen utama untuk mengembangkan potensi desa lebih lanjut.
“Semoga dengan perencanaan yang matang, Desa Mentayan dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu mendatangkan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” jelas Ketua BUMDes.
"Semoga dengan kolaborasi dari berbagai pihak, dan dukungan dari Polbeng dalam perancangan Master Plan 3D, Desa Mentayan diharapkan mampu bersaing dan menjadi destinasi wisata yang menarik baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya mengakhiri.
Editor :Basir
Source : Humas Polbeng