Dosen Polbeng Gelar Pengabdian Masyarakat, ”UMKM Naik Kelas” Menuju Indonesia Emas

Tim pengabdian Polbeng foto bersama dengan pelaku UMKM Bengkalis
SIGAPNWES.CO.ID | BENGKALIS - Dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk "UMKM Naik Kelas" Menuju Indonesia Emas.
Adapun kegiatannya dilaksanakan di Lab. Perkantoran & Akuntansi Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bengkalis Jalan Bathin Alam, Sungai Alam, Bengkalis. Sabtu, 21 September 2024.
Tujuannya, ingin menjadikan para pelaku UMKM Naik Kelas Menuju Indonesia Emas.
Kerena Indonesia memiliki Visi, ingin menjadi Indonesia negara maju yang berpendapatan tinggi, salah satunya adalah kekuatan ekonomi dunia pada 2045.
Hal tersebut akan bisa tercapai, salah satunya melalui pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan, sehingga mereka bisa naik kelas dan terus meningkatkan kapasitas bisnisnya.
Dengan UMKM naik kelas, kesejahteraan masyarakat pun meningkat dan tercermin dalam perekonomian nasional yang maju.
Untuk itu, peran pemerintah sangat dibutuhkan, baik itu pemerintah pusat maupun daerah sangat penting dalam upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia.
"Melalui berbagai program pemberdayaan dan inovasi yang berkelanjutan diharapkan UMKM bisa terus tumbuh. Dengan UMKM naik kelas, usaha bertumbuh, Indonesia bisa lebih sejahtera dan masuk menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045. Begitu halnya Kecamatan Bengkalis yang berada di pulau sehingga perlu tumbuh kembangnya pelaku UMKM agar lebih berkembang." ungkap salah seorang Dosen Polbeng.
Maka dari itu, kami dari Tim pengabdian Polbeng yang dipimpin oleh Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari Endang Sri Wahyuni, SE., M.Ak, CGAA, dan Fachroh Fiddin, SE., M.Ak., CGAA yang dibantu 2 orang mahasiswa, Putri Rahayu dan Kurnia Ayu menggelar kegiatan pengabdian ini dengan bentuk pelatihan.
Yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait UMKM Naik kelas dengan strategi pemasaran serta pembukuan yang sederhana di Era Digitalisasi yang semakin kompleks, dan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya agar para pelaku UMKM mampu memasarkan produk secara digitalisasi agar bisa memberikan value bagi pelaku UMKM itu sendiri, tambahnya.
Sasaran yang dibidik adalah Pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM di Kecamatan Bengkalis. Terutama kepada yang hadir sekitar 20 orang peserta yang terdiri dari para Pelaku UMKM baik perorangan maupun kelompok.
Salah satu contohnya, Ibu Rita selaku Owner minyak Urut Rosmini mengatakan bahwa Saat ini produknya alhamdulillah sudah masuk pasar nasional baik online shop (shopee dan tik tok) dan offline, akan tetapi tetap saja masih ada kendala pemasaran yang dihadapi yakni pada saat live. Jadi itu yang perlu kita jelaskan bagaimana kendalanya bisa teratasi.
Untuk menjelaskan itu, selain dari tim pengabdian kita juga dibantu oleh narasumber, yaitu Ibu Wan Junita Raflah, M.Ec., Dev. Dia akan menjelaskan strategi pemasaran produk serta tantangan yang dihadapi dalam memasarkan produk dan contoh packeging. Kemudian dibantu juga oleh moderator terkait penjelasan tentang Pembukuan Keuangan yang sederhana yang harus dibuat oleh Pelaku UMKM.
Atas kegiatan pelatihan tersebut, Para pelaku usaha UMKM sangat mengapresiasinya. Karena dapat membantu memotivasi pengembangan dan inovasi produk serta meningkatkan kesadaran mereka, pentingnya peningkatan nilai tambah produk sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha lain.
Editor :Basir
Source : Humas Polbeng