Otoritas Jasa Keuangan dan PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Riau
Polbeng Gelar Seminar Keuangan

Foto bersama pemateri
BENGKALISNEWS | BENGKALIS - Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menyelenggarakan Seminar Keuangan dengan Tema: Mengenal Investasi yang Benar dan Legal di Pasar Modal Indonesia di Aula Mini Conference Gedung Jurusan Administrasi Niaga, pada Kamis 14 Juli 2022.
Acara ini dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Bapak Armada, ST.MT. Dan acara itu dihadiri oleh 3 orang pemateri yaitu Bapak M Yamin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Bapak Emon Sulaeman selaku Kepala Kantor Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia Provinsi Riau dan Bapak Abdi selaku Kepala Kantor Perwakilan PT Phintraco Sekuritas Provinsi Riau.
Acara ini mendapat sambutan yang sangat baik dengan antusiasme peserta mencapai 100 orang yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis.
Dalam sambutannya Bapak Armada ST, MT menyampaikan betapa pentingnya masyarakat khususnya civitas akademik di Politeknik Negeri Bengkalis mengerti cara mengelola uang dengan bijak, salah satunya menyadari dan memahami pentingnya untuk berinvestasi.
Mengutip pernyataan dari Menteri Keuangan RI Ibu Sri Mulyani, beliau menyampaikan bahwa dinegara maju salah satu karakteristik masyarakatnya adalah mereka hidup dengan santai, senang dan bahagia, namun asetnya bekerja keras untuk mereka.
Sedangkan dinegara berkembang seperti Indonesia, masyarakatnya hidup dengan penuh kerja keras, berangkat pagi pulang sore, hanya memiliki sedikit waktu bersama keluarga dan hampir tidak bisa menikmati hidupnya, namun asetnya yang santai.
Hal ini selain disebabkan oleh tingkat kesadaran berinvestasi yang tinggi pada masyarakat dinegara maju, juga disebabkan oleh perbedaan mendasar mengenai mindset mereka dalam memandang sebuat asset dan bagaimana memanfaatkannya.
Masyarakat yang sadar dengan pentingnya berinvestasi mampu membedakan antara asset produktif dan asset konsumtif, dan memilih memperbanyak kepemilikan atas asset produktif ketimbang asset konsumtif.
Aset Produktif akan mengalami kenaikan nilainya dari waktu ke waktu, sedangkan asset konsumtif sebaliknya malah mengalami penurunan. Sehingga untuk tujuan masa depan, orang yang memiliki asset produktif akan mendapatkan keuntungan atas kenaikan nilai asetnya dan memungkinkan mereka mencapai kondisi financial freedom dimasa yang akan datang.
Diakhir sambutannya Bapak Armada, ST, MT berpesan kepada peserta yang hadir agar dapat memanfaatkan ilmu yang disampaikan sebaik-baiknya dan mengambil peluang untuk memulai investasi di Pasar Modal sejak dini.**
Editor :Basir
Source : Humas polbeng